Sabtu, 28 Agustus 2010

lukisan etnik modern,

Gaya Etnik Nuansa Modern
12 Aug 2010

* Ekonomi
* Rakyat Merdeka

SAAT ini perkembangan rumah dengan gaya modem dan minimalis tengah digandrungi masyarakat. Tetapi, bukan berarti trend tradisional ditinggalkan. Karena masih ada sebagian masyarakat menginginkan unsur tradisional.

Trend tradisional ini memang tidak lepas dari nuansa berbagai etnik di tanah air. Etnik memiliki arti kelompol sosial yang memiliki kesamaan budaya, adat istiadat, nenek moyang serta kebiasaaan yang tertentu.

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki berbagai macam suku, budaya. Bahkan dari sabang sampai Merauke, memiliki banyak kelompok etnis yang tersebar.

Nah, buat para penggemar desain rumah modem dengan gaya tradisional, bisa meniru konsep berbagai macam rumah dengan khas etnik yang dipadukan gaya modem. Misalnya, di Jawa, dikenal desain rumah gaya joglo, rumah panggung dari Kalimantan, Sumatera dan Papua. Ada juga rumah gaya Bali, Betawi, Padang serta Batak.

Tapi yang perlu diperhatikan, unsur tradisional tidak hanya sekedar pelengkap saja. Artinya, pada desain awal pembangunan rumah sudah diarahkan bentuk rumah tradisional, tanpa mengesampingkan unsur modem.

Contohnya, dalam desain gaya jawa yang khas dengan pahatan klasik, dinding-dinding jangan terlalu didominasi gaya modern seperti tembok berbahan batu. Tetapi sediakan ruang menempatkan kayu pahatan etnik sebagai aksesoris dinding.

Selain itu, trend etnik dalam rumah tinggal bisa dengan menambah unsur-unsur tradisional dalam rumah. Seperti memajang berbagai macam aksesori dan ornamen hiasan bercirikan etnik yang mendukung gaya tersebut.

Misalnya memasukkan bangku panjang yang terbuat dari kayu dengan motif ukiran dan meletakkan di teras rumah. Begitu pula patung, tokoh wayang maupun lukisan bergaya etnik, juga kain batik dan kain tradisional yang ditempatkann di bagian rumah tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar